Aksi Solidaritas Palestina

Subhanallah, Para Pelajar dan Mahasiswa berkumpul menyerukan suara mereka dalam aksi Solidaritas Palestina yang dilakukan di Bundaran HI Jakarta, tepatnya tanggal 29 Desember 2008 dimulai pukul 10 wib. dimana para pelajar dan Mahasiswa mengambil bagian dalam aksi tersebut, mereka berasal dari berbagai Universitas yang ada Di Jakarta, Bogor, Banten, Bekasi dan Jawa Barat. dari Jawa Barat terlibat lebih kurang 400 orang yang akan mengikuti aksi tersebut di antara UPI, ST TELKOM, ITB, ST TEKSTIL, UNPAD dll terdiri dari Ikhwan dan Akhwat yang mewakili dari FSLDK dan KAMMI. saya terlibat di UPI sebagai peserta aksi, sehingga yang terkumpul seluruhnya pada saat aksi lebih dari 3000 peserta. aksi dilakukan mulai dari pukul 10 s/d slesai. dalam aksi tersebut para aksi menhujat tindakan yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap Rakyat Palestina, mereka menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk peduli dan ambil bagian dalam aksi tersebut, karena permasalahan yang dihadapi Rakyat Palestina bukan saja masalah dua negara tapi lebih pada masalah agama. para peserta aksi selalu meluncurkan kata-kata laknatullah dan hancurkan Yahudi. aksi tersebut berjalan tertib walaupun ada sedikit gesekan ataupun dorong mendorong antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan tetapi tidak sampai terjadi bentrokan, karena intinya aksi tersebut menyerukan kepada dunia khususnya umat islam agar peduli dan memberikan dukungan penuh terhadap Rakyat Palestina yang hari ini sedang terdzolimi dari berbagai segi, dan aksi tersebut juga bertujuan agar masyarakat dunia tidak menutup mata dan telinga terhadap kebiadaban yang dilakukan oleh Yahudi Laknatullah khususnya PBB yang selalu berada di pihak Israel. aksi tersebut juga menyebarkan lembaran kertas menghimbau kepada masarakat Indonesia khususnya agar mengetahui kebiadaban2 yang dilakukan Israel karena Palestina adalah negerinya para Nabi-nabi pilihan dan sebagai kiblat pertama umat islam. Aksi tersebut berjalan dengan teratur walaupun ada terget yang tidak tercapai terutama para aksi yang berasal dari Jawa Barat yang seyogya akan melakukan aksi di KEDUBES namun tidak terlaksana karena adanay kendala.