Jumat, 26 Desember 2008

indahnya hidup

Subhanallah...Alhamdullillah...Allahuakbar...dzikir yang terucap dari lisan sudah selayaknya terus terucap disaat susah ataupun senang yang menghampiri setiap kehidupan manusia, namun beginilah ya Rabb kami selaku hamba hanya bisa berdzikir tatkala kebahagian menyelimuti kehidupan kami..7 Oktober 08 merupakan tgl yang sangat berarti bagi aku..tatkala waktu itu merupakan tgl yang menjadi penentu dan langkah awal untuk menyempurnakan dien islam..bertepatan pada tgl tersebut juga aku harus pulang ke Tembilahan untuk melakukan survey Politik tahap III dari IRDI(Indonesian Research and Development Institute) yang ditugaskan didaerah INHIL tepatnya desa Sei. Batu Kec. Batang Tuaka..dan ini tentunya menjadi sinergis dengan hajatan yang akan dilakukan di Tembilahan..alhamdullillah, dalam perjalanan begitu lancar..sesampainya di Tembilahan aku menjelaskan keinginan kepada keluarga untuk menghitbah seorang wanita yang insya Allah agama nya dan dari keluarga yang sederhana sama seperti diriku..sebelumnya keluarga sudah tahu wanita yang akan aku hitbah(sedikit2 infonya), akupun bergerak cepat untuk mempersiapkan segalanya..aku menghubungi keluarga mamak tua yang menjadi basis keluarga kami..alhamdullillah semua berjalan dengan lancar..tgl 7 des 08 aku menghitbah seorang wanita yang berasal dari Teluk Pinang Kec. GAS Kab. INHIL. Luar biasa perjalanan yang kami lewati dengan jalan yang cukup tidak bersahabat, aku pergi bersama rombongan dari pihak keluarga hanya 2 abang Ipar, 1 adik Ipar dan dari rombongan juga terdapat sahabat saya yaitu Rinal Abdullah, Rini Amri dan Mahes, Mardiana dan Shalman, Ust. Zainuri dan Istri dll. cukup banyak yang menghantar ketujuan yang menjadi tempat kuberlabuh nantinya. sesampai disana kami dijamu oleh pihak keluarga dari wanita dengan senyuman dan makanan. ada yang lucu ketika dari pihak wanita menanyakan siapa laki-laki yang akan menghitbah, padahal saya sudah bicara awalnya namun saya menyadari akan penampilan saya saat itu (memakai celana jean, baju kaos ditutupi dg jaket ngepas, pakai topi dan rambut agak panjang..hehhe) ini yang membuat bingun dari pihak wanita siapa lelaki nya, karena pada saat itu kebetulan ada dari pihak kelg lelaki ada yang pakai baju koko dan itu yang dikira lelakinya..cukup membuat saya jadi merenungi kembali..begitu cueknya diriku dengan penampilan(mungkin karena pengaruh ornag lapangan).tapi djustru ada kesan dan kenangan bari saya dengan itu semua..
semua acara berjalan lancar dan terkendali..alhamdulliah semua memang dipermudahkan olehNya barang siapa yang menyempurankan dien Nya. waktu nikahpun langsung ditetapkan tglnya..

Tidak ada komentar: