Rabu, 31 Desember 2008

The winner is Palestina

wahai dunia...
tidakkah kau melihat negeri yang porak poranda akibat bombardir senjata
tidakkah kau meneteskan air mata setetes pun untuk kedukaan itu
wahai dunia...
tidak kau mendengar rintihan para anak-anak dan perempuan
tidak kau mendengar jeritan tangis yang memilukan hati dan menyayat pilu
wahau dunia...
dimanakah hati yang kau dengungkan akan persaudaraan
dimanakah hati yang kau dengungkan persahabatan

kini, negeri kami menunggu datang ya kekuatan dari Allah
kini, tiada yang bisa kami sentuh hati-hati yang keras laksana batu
kini, negeri kami adalah negeri duka dan lara
yang setiap manusia bisa melihat dengan mata telanjang
akan kedurjanaan para musuh-musuh Allah

dunia...
kini kau diam membisu laksana demokrasi kau dengungkan
kini kau tak mampu berbuat apa-apa
ketika menyaksikan realitas dunia
hanya kata-kata kutukan yang mampu kau lakukan
dunia...
dimana, kekuatanmu ketika pesawat-pesawat tempur mengantam pemukiman penduduk
dimana, kekuatanmu ketika tank-tank israel memborbadir masyarakat sipil yang tak berdaya
dimana, keberpihakanmu ketika engkau menyaksikan lautan manusia yang terbujur kaku
dimana, letak kekuasaanmu ketika keberingasan israel membabi buta
dunia...
kami tak merasakan lagi dinginnya air ketika malam menghampiri
kami tak merasakan lagi ketika panas nya terik matahari membakar kulit
kami tak merasakan lagi lapar yang datang
yang kami tau adalah bagaimana...
kami mampu menghancurkan musuh-musuh Allah dengan kekuatan kami
kami mampu mengusir para yahudi laknatullah yang merampas tanah kelahiran
kami bisa melenyapkan yahudi laknatullah dari muka bumi ini
dan mengusirnya sehingga tidak ada tempat baginya di muka bumi ini
wahai dunia...
saksikanlah kemenangan akan berpihak pada kami
walaupun engkau tidak membantu perjuangan kami
saksikanlah kehancuran dari yahudi laknatullah
sehingga engkau tahu kami adalah prajurit-prajurit Allah

Tidak ada komentar: