Jumat, 02 Januari 2009

kecewa

kecewa sesuatu yang terkadang tidak mampu dihindari, baik itu langsung ataupun tidak langsung, semua kita pernah mendengar dan bahkan pernah merasakan sekelumit kata kecewa baik itu kepada orang tua, adik, kakak, abang, lingkungan, jama'ah dan bahkan teman atau sahabat seperjuangan kita. ada yang menumpahkan seluruh kekecewaan itu dengan derai air mata disaat sendiri, curhat kepada sahabat atau orang yang bisa membantu, ada yang menenggalamkan diri dalam narkoba dan kemaksiatan, ada yang menghindari langsung dengan orang atau kelompok yang telah membuat kecewa dan bahkan ada yang menumpahkan seluruh kekecewaan dengan mencari jalan yang simple contohnya bunuh diri yang menurutnya bisa membuat menyelesaikan masalah, putus cinta dan kalah dalam pencalegkan.
memang kecewa membuat kita prustasi dan tidak enak dalam menjalani kehidupan, kita selalu dihadapkan dengan masalah yang belum mendapatkan titik terang untuk menyelesaikan masalah tersebut atau yang membuat kecewa.
saya pernah kecewa dengan seorang teman yang menurut saya dia adalah teman yang mampu untuk menyelesaikan masalah dan menyimpan permasalahan saya, namun itu tidak sesuai apa yang saya dapatkan, saat itu menjadi pembelajaran yang terbaik untuk selalu waspada dan hati-hati. seorang teman bisa menjadi musuh dalam selimut, namun jika semua masalah kita serahkan kepada yang maha kuasa dengan mencoba merenungi dan mencari jalan penyelesaian insya Allah ssetiap permasalahan yang datang, karena setiap penyakit ada obatnya begitu juga de3ngan masalah pasti ada penyelesaian. kecewa memang secara fsikologis sangat berat untuk dipikul namun dibalik itu menjadi titik pembelajaaran yang terbaik untuk melatih kesabaran dan kedewasaan dalam setiap menyikapi masalah yang datang. sudah barang tentu menjadi kekuatan yang luar biasa jika kecewa mampu kita sikapi dengan baik.
wajar dalam hidup ada rasa kecewa karena manusia diciptakan dengan segudang harapan dan permasalahan yang akan ditemuinya didunia. namun jika kekecewaan kita hadapi dengan sikap lemah dan putus asa maka barang tentu ia menjadi boom waktu yang siap meledak dan memberhentikan setiap langkah kita dalam mengembangkan potensi yang kita miliki. so, serakan semua padaNya dan berharaplah padaNya karena Tuhan tidak pernah membuat kita kecewa barang sedikitpun.

1 komentar:

ivan aries mengatakan...

Tony robbins berkata,
bahwa semangat kita amatlah di pengaruhi oleh gerakan kita,
demikian pula emosi kita,
jadi lakukanlah gerakan yang bersemangat setiap harinya.....