Senin, 28 Juli 2008

dangdut erotis yang membudaya

dangdut salah satu musik asli indonesia yang dewasa ini makin berkembang dan diminati banyak masyarakat baik orang tua, remaja, bahkan anak-anak pun tak luput dari mendengarkan musik dangdut. dangdut memiliki kelebihan dan lebih khas dibangdingkan musik pop, rock, jazz ataupun R n B, dimana dangdut selalu membawa para penikmatnya untuk bergoyang. dangdut mulai diminati dan dinikmati oleh khalayak masyarakat ramai. awalnya musik dangdut ini kurang menggema ditelinga masyarakat. namun ketika salah seorang penyanyi dangdut yakni inul daratista yang membawakan lagu dangdut diiringi dengan goyangan seronoknya sehingga iapun dikenal dengan ratu ngebor pada saat itu. sejumlah para artis dangdutpun tak kalah dengan goyangan yang memikat setiap mata yang memandang, sebut saja dewi persik, trio macan, dan tidak ketinggalan para penyanyi dangdut amatiran dari orgen tunggal yang mencoba mengais rezky dengan goyangan yang memukau tetapi kualitas suara pas-passan. namun anehnya masyarakat seakan terkesima dengan penomena goyangan yang mengumbar nafsu dan aurat para wanita, para hidung belang berlomba-lomba mendekat dan memberi lembaran uang kertas pada para penyanyi yang mereka nilai cantik, goyangannya hot dan penilaian khusus lainnya. yang sangat disayangkan adalah musik dangdut yang membudaya bukan mengedepankan norma2 ketimuran atau adat setempat, masyarakat disihir dengan goyangan erotis dari penyanyi dangdut tersebut sehingga musik dangdut hanya sebagai ajang komersil dari sebuah perlombaan dalam menumpuk kekayaan lewat tubuh2 montok, mungil, wajah yang cantik tapi jauh dari standar kualitas. politik tubuh jadi memainkan peran dalam musik dangdut. kini virus dari dangdut erotis menjamur dan menyebar keseluruh senatero indonesia, khususnya masyarakat pedesaan. dangdut erotis juga selalu mewarnai ajang2 peresmian ataupun peluncuran dari sebuah product, lounching pusat perbelanjaan, dan tidak luput juga dangdut erotis menghiasi ajang pertarungan politik untuk calon gubernur ataupun bupati. dangdut erotis semakin menghawatirkan buat para generasi muda, karena penikmat dangdut erotis tak luput pada anak-anak dibawah umur dimana anak2 adalah para pencontoh yang terhebat dan terbaik didunia. sehingga apa yang mereka lihat mudah untuk diikuti dan terekam dalam pikirannya. wajar saja para pecinta anak khususnya orang2 yang bergerak di kelembagaan atau LSM berupaya untuk mengantisipasi cepatnya virus dangdut erotis tersebut, dan para orangtua juga sangat khawatir dan mencoba mencari solusi dari masalah tersebut. so, bagaimana dengan pemerintah untuk menyikapi masalah tersebut. walaupun ada sebagian daerah yang sudah ikut andil untuk mengcegah menyebarnya dangdut erotis masuk kedaerah2 seperti kasus di jegalnya dewi persik, inul, julia ferez dan daftar nama2 artis yang lainnya. ini tidak terlepas dari aspirasi dan dukungan dari masyarakat untuk bersama2 mencegah mewabahnya virus tersebut. Amat disayangkan terjegalnya RUU APP hanya oleh sebagian kalangan minoritas untuk mencegah di syahkannya RUU tersebut dan pemerintah sendiri tidak tegas dalam menyelesaikan kasus Pornografo dan Porno aksi sehingga sekarang sebagai masyarakat kita bisa melihat menyebarnya virus2 yang merusak para generasi2 muda. . so, jika ini dibiarkan degradasi moral semakin tak terkendalikan lagi. benar atau tidak bisa dibuktikan.

Kamis, 24 Juli 2008

negaraku indonesia: kualitas atau popularitas

negaraku indonesia: kualitas atau popularitas

keabadian cinta

dalam perjalanan hidup setiap manusia akan merasakan pahit, manis, getar dan getirnya kehidupan. tanpa terasa sudah 1/4 abad aku menjalani kehidupan dimuka bumi, begitu banyak yang ingin kutorehkan dalam tiap perjalanan hidupku, dalam tiap hembusan nafasku, dalam tiap aliran darahku dan dalam setiap denyut jantungku. ada suka dan duka yang menghampiri jejak langkahku ada sandungan dan gesekan yang mewarnai hari-hariku, ada keindahan yang selalu menyertaiku diantara segala rasa dan asa. tetapi yang palin berkesan dalam hidupku adalah orang-orang yang pernah singgah dalam hidupku dalam hatiku. begitu banyak kisah yang ingin diceritakan, begitu banyak lagu yang ingin dinyanyikan untuk mengiringi irama kehidupan yang mengalir bagai roda kehidupan. tersingkaplah nama2 dihatiku yang sulit untuk aku lupakan dan hilangkan dari memory kehidupanku, merekalah sumber motivasi, insfirasi, dan keilmuan yang membawa aku pada sebuah perubahan yang besar dalam hidupku. merekalah sahabat2 yang selalu menemani dan mengingatkanku disaat alfa menghampiri, dan merekalah senyum terindah dalam hidupku. kini semua tinggal kenangan dalam memory kecil ini yang tak akan bisa aku hilangkan

negaraku indonesia: Wakil rakyat yang dipercaya atau yang berkhianat

negaraku indonesia: Wakil rakyat yang dipercaya atau yang berkhianat

negaraku indonesia: potret kehidupan bangsa

negaraku indonesia: potret kehidupan bangsa

negaraku indonesia: sorotan terhadap sistem multipartai

negaraku indonesia: sorotan terhadap sistem multipartai

Selasa, 22 Juli 2008

kualitas atau popularitas

sukses didunia karir (entertainmen) para selebritis itu hal yang biasa, namun jika para artis yang terjun kedunia politik juga sukses ini luar biasa. tidak menutup kemungkinan seorang artis untuk terjun kedunia politik dan mencalonkan diri dari partai ataupun calon perseorangan untuk bertarung dipilkada. seperti yang dilakukan oleh H. Rano Karno, Sophan Sopyan (alm) sebagai funsionaris PDIP dan ketua Fraksi, Dede Yusup wagub Jabar, adjie Massaid (a. Dewan dari PD). angeliina Sondakh(a.dewan PD), Marissa Haque (PDIP) dan kalah sebagai cawagub di Banten , Nurul Arifin (PG), Rieke Dyah Pitaloka. Mereka sudah membuktikan diajang pertarungan PILPRES 04 dan Pilkada 07 dan 08. maka wajar jika ada sejumlah artis muda yang mengikuti jejak langkah yang dilakukan oleh para senior mereka. juli 08 banyak artis yang mencoba masuk kepartai dan siap maju dipilkada nantinya, sebut saja Syaiful Jamil, Primus Yustisio, Catherine Wilson, Gusti Randa yang terjegal undang2 KPU dari calon perseorangan ketika mencalonkan diri diSUMBAR dan masih banyak lagi artis yang masuk dalam ajang politik. apakah hanya bermodalkan popularitas nama, atau memang kualitas yang baik dari para artis yang terjun kedunia politik. menjadi berita hangat ketika artis masuk kedalam lingkaran politik, namun bagi parpol atau masyarakat harus lebih selektif untuk memilih apakah dia artis, pengusaha, akademisi dsb. harus dipertimbangkan dengan matang2 karena tidak cukup hanya dg ketenaran dan popularitas nama, tidak cukup dg finansial yang mendukung. memang semua harus dibuktikan dulu, namun parpol yang ingin melamar para artis juga harus lebih selectif karena negara ini bukanlah permainan untuk meraup keuntungan. masyarakat sudah cerdas dan akan memilih seorang pemimpin atau wakil rakyat yang amanah.

potret kehidupan bangsa

juli 08 hampir disemua media elektronik dan media massa menampilkan berita yang sangat hangat sekaligus sangat miris sekali. kasus mutilasi seakan-akan menjadi hal yang sudah biasa dilakukan oleh para tersangka untuk menghabisi korbannya. misalnya saja kasus Ryan yang awalnya hanya motif kecemburuan terhadap pasangannya yang akan diambil namun berbuntut pembunuhan sekaligus mutilasi, ketika diinterogasi ternyata tidak satu korban saja yang pernah dihabisi oleh ryan tetapi sampai tulisan ini saya buat ada 4 korban lagi yang dikuburkan dibelakang rumah ortunya, kasus mutilasi ini bukan barang baru yang terjadi dinegeri tercinta dan dikenal ramah. tetapi hampir setiap pemberitaan tak luput dari peristiwa sadis tersebut yang terjadi di daerah2 di Indonesia. diduga motif yang dilakukan oleh tersangka adalah cemburu terhadap pasangan yang diambil oleh orang lain. yang menjadi pertanyaan adalah apakah hanya berlatar belakang motif kecemburuan saja atau ada motif lainnya? apakah pelaku hanya ryan saja atau ada pelaku yang lain?. yang menarik bagi saya adalah karakter ryan yang pendiam dan dikenal alim (menurut para tetangga) berubah menjadi sadis? apa yang melatarbelakangi ryan melakukan peristiwa tersebut sehingga sebagai masyarakat tidak vonis saja yang diberikan tetapi lebih cenderung apa yg melatar belakangi, misalnya saja keluarga yang brokehome, history yang membuat ia trauma. jadi faktor fsikologis harus di lihat juga. anehya lagi ortu tersangka tidak ada peringatan terhadap tersangka, para korban juga dikuburkan dibelakang rumah ortu nya, so apa yang ada dibenak kita. masih banyak lagi deretan2 kasus yang membuat hati ini bertanya?. Bangsa kita saat ini terjebak pada hedonisme, feodalisme sehingga yang ada dalam pikiran dan orintasi hidup adalah bagaimana memenuhi semua kebutuhan dengan cara yang instan. contohnya saja kasus sumiarsih dan sugeng yang akhirnya mati ditangan para sniper. bangsa ini mengalami kondisi degradasi moral yang luar biasa, krisis kepercayaan sudah membudaya, kekuasaan menjadi lahan basah bagi sejumlah politikus, pemimpin yang amanah dan berpihak pada rakyat menjadi langka di negara ini, yang ada hanya keinginan memenuhi segala sesuatu dengan cepat, mudah, dan enak. inilah potret kehidupan bangsa kita saat ini..

sijago merah UNRI


selasa pk. 16.00 waktu indonesia bangkit..aku menemani teman untuk beli cam canon tipe ixus 8515. Hampir disemua toko kami kunjungi dengan alasan untuk mendapatkan harga relatif lebih murah plus ada bonus( apa aja dech), tetapi sayang satu toko yang kami kunjungan tidak ada satupun yang memberikan bonus harga juga lebih mahal. akhirnya kamipun menuju ke Mall Ska dengan mengendarai kuda jantan (smash biru) dengan gagah berani dan kecepatan yang tinggi, kamipun sampai pada tempat tujuan. waktu menunjukkan pk. 17.30 kamipun buru-buru menuju tempat yang sudah menjadi tujuan yaitu Eloktronik Solution (ES) disana kami dilayani oleh SPG yang cukup ramah..canon ixuspun berpindah tangan jadi nya plus bonus memory 2GB..syukur dech. bertepan dengan para serdadu perut sudah memberontak akhirnya kamupun segera pergi dari ES tersebut untuk segera mencari amunisi bagi para serdadu. Kuda jantanpun keluar menemani kembali, dan kamipun mampir ditempat jual sate (wah enak banget..alhamdullillah). tetapi yang menjadi tujuan kami berikutnya adalah mencari baju untuk cam canon, hampir semua toko kembali kamu kunjungi tapi tak ada yang tertarik disamping itu harga nya maaaahal. kamipun tidak menemukan motif dan desain yang menarik untuk baju cam tersebut. kuda jantanpun kami pacu kembali menuju panam, kami membeli beberapa buah2an.. namun tiba2 ada bunyi sirene 3 mobil kebakaran dengan kencangnya menuju kampus UNRI. akupun berpikir ini pasti ada kebakaran di dalam UNRI, tanpa pikir panjang kamipun menuju kampus UNRI untuk memastikan apa yang terjadi (kira2 pk. 20.00). ternyata benar dugaan aku bahwa ada kebakaran di dalam kampus tepatnya cafe depan FKIP UNRI ludes dilalap sijago merah, kamipun sempat mengabadikan fhoto2 peristiwa tersebut. jalan2 disesaki para penonton yang ingin melihat peristiwa tersebut. dan sijago merahpun dapat dijinakkan kira2 30 menit. sampai tulisan ini diturunkan saya belum mengetahui sumber dari peristiwa tersebut. muncul spekulasi dari berbagai orang ada yang mengatakan ketelodoran pihak cafe, kompor yang meledak atau motif karena persaingan dll. sampai saat ini masih dicari apa penyebab peristiwa tersebut.

Senin, 21 Juli 2008

2 Menit Misteri

2 Menit Misteri

25.11.2007

10.43

2menit adalah misteri

Kapan dan dimana tiada seorang pun tahu

Apakah kita masih bisa bercengkrama dalam alaunan

Lembut suara dan desahan nafas yang tak beraturan

Apakahku masih dapat menyapa sahabat dan orang-orang disekitarku

Apakahku masih dapat menatap wajah saudaraku

Yang tresenyum atau lagi bersedih

Apakahku dapat mendengar keusikan suaramu

Apakahku masih dapat berpikir tentang diri, sahabat dan keluargaku

Angina bawalah keluhanku pada yang agung

Pemilik matahari dan jagat raya ini

Air rasakanlah keresahan hati ini

Dengarkanlah keresahan hati ini untuk satu tujuan

Menghadapmu apakah dengan menutup usia

Dengan kebaikan atau keburukan

Ujian Tuhan

Tuhan…

Engkau taburkan keresahan dalam hatiku

Engkau tebarkan badai keraguan dalam jiwaku

Engkau biarkan anganku lepas tanpa tujuan

Engkau uji aku dengan kesedihan dalam jiwaku

Tuhan…

Aku tau begitu jauh diriku dari Mu

Engkau palingkan wajah Mu

Dari makhluk kecil ini

Engkau tutup rapat2 dari pendosa ini

Tuhan…

Kini makhluk lemah ini menghampiriMu

Ia mendekat pada Mu

Ulurkanlah tangan Mu buat hamba

Dengarkanlah jiwa yang resah ini

Dengarkan persaan yang gundah ini

Tuhan…

Beribu pertanyaan kini menyeruak dalam dadaku

Ujian apa lagi yang akan menghampiriku

Tatkala jiwa ini kian terperosok dalam jurang kenistaan

Tuhan…

Aku bukanlah hamba Mu yang sempurna dan kokoh

Bagai baja

Tuhan…

Scenario apa yang engkau buat untuk hamba Mu

Bagaimana akhir dari kehidupanku

Tuhan…

Aku hanya berharap bahwa cinta dan kenyakinanku

Semakin bersemi saat cobaan mencengkram jiwaku

Tuhan…

Semoga badai dan hembusan ujian ini

Tidak membutakan dan menutup segala indera

Dalam diriku

Aku ingin cinta Mu

Bukan cinta yang semu

Berikanlah aku jalan keridho’anMu

Jalan kebenaran Mu

Jalan para salapus sholeh

Dan jalan para tabi’ dan tabi’in

Aku mengharapkan magfirah dari Mu

Tuhan…

Sabtu, 19 Juli 2008

Aturan Syarat Dalam Pencalonan Pilkada

Provinsi Riau sedang dalam masa penentuan kepala daerah (pilkada), ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh para kandidat yang akan bertarung pada pilkada 08 di Pekanbaru. Para kandidat yang akan bertarung dimedan laga diikuti oleh para calon baik yang diusung oleh parpol maupun dari calon perseorangan. Namun dalam perjalanannya untuk calon perseorangan terbentur dengan persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan-peraturan dari KPU, salah satunya adalah pengumpulan jumlah poto copy dari masyarakat sebagai pendukung dari calon perseorangan. Dengan adanya persyaratan ini, mau tidak mau dari calon perseorangan harus mengumpulkan jumlah poto copy yang telah ditetapkan. Sehingga pada saat verifikasi ditemukan adanya penyimpangan antara lain pemalsuan KTP, penggandaan KTP sebagai pendukung dan masalah-masalah yang lain. Pertanyaan yang timbul, apakah dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai pelaksana ajang PILKADA tersebut rentan terjadi kecurangan? Apakah menjadi factor penghambat bagi kandidat dari perseorangan, ataukah langkah ini untuk memperkecil jumlah para kandidat yang akan bertarung atau justru ada keuntungan dari pihak-pihak tertentu?. Namun yang harus dketahui adalah KPU sebagai pelaksana sudah seharusnya professional dalam bersikap dan dalam mengambil kebijakan sehingga tidak merugikan dari salah satu pihak. Saat ini juga KPU digugat oleh calon perseorangan karena tidak lulus verifikasi untuk pencalonan sebagai kandidat diajang pilkada 08. Mereka adalah calon perseorang yang akan berlaga dipilkada Riau nantinya, yaitu Sri Wahyuni dan Sumardi Taher, apakah dengan langkah yang diambil oleh Bu Sri dan Pak Sumardi yang ingin menggugat KPU sebagai badan pelaksana sudah benar atau tidak? Atau langkah yang diambil adalah salah satu untuk menggagalkan PILKADA nantinya, yang menjadi pertanyaan adalah apa kontribusinya bagi masyarakat nantinya, Banyak spekulasi yang tersebar dimasyarakat, sudah seharusnya bagi calon untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU, suka atau tidak suka dengan peraturan tersebut jika ingin menjadi salah satu peserta maka harus mentaatinya.

Berhasilkah Program K2I di Provinsi Riau

Propinsi Riau merupakan provinsi yang memiliki sumber daya alam yang cukup baik, saat ini propinsi Riau mencanangkan program pemberantasan kemiskinan, kebodohan dan infrastruktur (K2I). program ini merupakan program yang pertama untuk wilayah yang ada di Indonesia. Titik focus program ini adalah kemiskinan, kebodohan dan infrastruktur. Realisasi dari program tersebut tidak menyentuh pada sasaran yang tepat yaitu pedesaan yang tertinggal ataupun yang benar2 membutuhkan. Pada tahun 2006 dilaksanakan program Bantuan Prasarana Infrastruktur Pedesaan (BPIP) yang merupakan langkah awal untuk mengayomi masyarakat terutama dipedesaan yang ada di provinsi Riau. Program ini memiliki dua titik focus yaitu Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) dan Semenisasi Jalan. Dana yang dikucurkan cukup besar sekitar berkisar ratusan juta. Dengan adanya program yang sedang digulirkan pemerintah seharusnya masalah kemiskinan semakin berkurang dan dana yang ada seharusnya bisa merubah kehidupan terutama roda perekonomian yang ada dipedesaan. Namun sayangnya dana yang begitu besar harus difangkas atau disunat lagi oleh oknum2 yang tidak bertanggung jawab. Bersamaan dengan itu juga pemerintah kabupaten mengeluarkan program yang sama dengan nama Desa Mandiri pada tahun yang sama khususnya INHIL dengan besar dana lebih kurang sama. Anehnya untuk merealisasikan tujuan yang telah dicanangkan tersebut mendapat kendala-kendala yang cukup significan terutama pengucuran dana yang lambat dan berbelit-belit, harus melalui birokrasi yang terlalu rumit dan terjadi pemotongan mulai dari tingkat kabupaten sampai kedesa, sehingga dana yang sampai kepada masyarakat tidak sampai lagi 100%. Inilah potret Birokrasi di Negara tercinta Indonesia. Tidak banyak yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang terbatas akan dana, akses informasi dan ilmu pendidikan, mereka hanya bisa menerima namun hati menolak. Tahun 08 ini Pemda Kab. INHIL mengeluarkan Program Pemberantasan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) pada tahun ini enam kelurahan dikecamatan Tembilahan yang mendapat program bantuan tersebut, untuk Inhil, Kecamatan Tembilahan merupakan satu-satunya daerah yang masih mendapat bantuan program tersebut. Ini tidak terlepas dari keberhasilan daerah tersebut dalam melaksanakan program dimaksud (Riau Pos, 14 Juli 2008). peluncuran program ini mendekati moment penentuan kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat.(ada apa nya?) So, apakah program yang dicanangkan benar-benar tepat sasaran atau justru menjadi lahan basah bagi menumpuk kekayaan sebagian dari oknum tertentu…apakah program yang ada bebas dari segala urusan tetek bengeknya pada saat pengucuran dana…pogram yang dicanang pemerintah sudah baik, tinggal bagaimana control dari pemerintah tersebut akan rawan ya penyelewengan dan penyunatan dari oknum2 tertentu. K2I selama pemerintahan saat ini tidak benar2 terealisasi dengan baik, yang tampak hanya Infrastrukturnya saja yang berjalan cukup baik, terlihat didaerah perkotaan dengan berdirinya bangunan2 megah dan mewah namun Infrastruktur yang ada dipedesaan tidak begitu mengena terhadap desa2 yang tertinggal…yang jadi pertanyaan adalah, Apakah program K2I tersebut mampu memberantas kemiskinan? Apakah program tersebut mampu memberantas kebodohan? Kita bisa melihat realita yang ada…dimana kemiskinan merajalela, mulai dari gizi buruk yang terjadi diwilayah Inhil, angka pengangguran semakin bertambah…seharusnya dengan programnya yang ada mampu membuat masyarakat cerdas sehingga pengangguran bisa diantisipasi sedini mungkin.
Tulisan ini saya buat pukul 22.00 disaat lampu hanya hidup kira-kira 30 menit saja. Perasaan kecewa menghiasi wajah yang lugu (lucu dan ganteng uch), entah apa yang ada dibenak setiap warga yang ada dikota Pekanbaru, saat lampu hidup mati berkisar sebentar. Tentu menjadi jengkel karena ulah dari para oknum PLN, berbagai alasan dikemukakan, namun apakah masyarakat begitu saja percaya jika lampu mati alasan selalu sama bahkan terkesan klasik banget. Tiba-tiba lampu hidup lagi…mati lampu…aduh gelapnya (tembang lagu dari artis dangdut). Hidup bagai dipelosok terpencil jika penerangan sudah menghilang. Walah…walah….panas menghinggap ditubuh ini…kian tidak terkendali…mau mandi tapi udah malam…ntar rematik lagi…apa benarnya kata2 itu? Harus diuji dulu secara ilmiah…sekarang aku lagi nonton cinta fitri 2 nich…lucu banget, soal ya aku nggak suka sinetron tapi sinetron yang satu ini bisa membuat aku tertarik banget. Abiznya sinetroon di layer kaca selalu transfer kebencian, over banget akan apa yang ditanyangkan..padahal nggak gitcu kali…tapi dibuat kesan yang lebih mendalam..disinetron ini ditampilkan seorang wanita yang lemah lembut karena didikan dari mbok nya dikampung yang diperankan oleh Mediana Hutomo kesan yang ditampilkan baik banget…tidak slaah dech orang kampong selalu lugu…namun dengan berlalunya waktu keluguanpun menjadi berubah karena adanya kondisi lingkungan yang memaksa dikehidupannya..hehehe…tapi aku suka karakter yang ditampilkan fitri yang tegas, pintar dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan, seorang istri yang sangat mendukung langkah dari suaminya bahkan konsisten disaat masalah datang menghadang, Farel karakter temperamen yang keras, dan cenderung larut dalam suasana yang ada (mudah terpancing) tapi ada sisi romantis yang ditonjolkan..hehehe. peran antagonis diperankan oleh miska yang awalnya lembut berbalik menjadi singa yang siap menerkam mangsa. Banyak peran yang ditampilkkan pada siinetron ini….jika kita amati memang ada kejemuan menonton ya, namun ada kelucuan yang menghiasi perjalanan kisah cinta fitri dan farel….hehhehe jadi lucu nich..

00000000000

Tercipta serangkaian kata disaat cahaya lampu takmenyinari lagi…

Gelap kurasakan malam ini
Disaat cahaya tak mampu lagi
Mneyinari rumah kecilku
Aku hanya terdiam dan membisu
Menanti sebuah ketakpastian
Kapan ini akan terus berjalan
Hanya jari lentik dan gesit
Menekan tombol untuk mneyusun
Dan merangkai kata-kata cinta
Yang iindah yntuk dipersembahkan
Kepada pelabuhan hati
Wahai…angina yang berhembus
Sampaikanlah salamku padanya
Wahai…daun-daun yang bergoyang
Dengdankan irama kesunyian
Agar ada yang menemani hati yang sepi

Wakil rakyat yang dipercaya atau yang berkhianat

Kalau saat ini anda ditanya, apa masalah yang hangat diperbincangkan dan up todate saat ini, atau yang menghiasi layar kaca televisi anda? Akan kita temui berbagai macam jawaban mulai dari kasus perceraian para selebritis, kasus HAM Munir, Kasus Artalita Suryani, kasus kepemimpinan dua kubu di tubuh partai PKB, kasus pelecehan seksual, atau kasus penyuapan dan penggelapan uang oleh wakil rakyat. Cukup menarik dengan jawaban-jawaban yang akan diucapkan oleh masyarakat. Saat ini masalah yang mendominasi media elektronik atau media massa adalah kasus penyuapan dan penggelapan uang oleh wakil rakyat dan ini yang sangat menarik dihati saya. Karena wakil rakyat adalah orang yang dipilih, orang yang mampu menyuarakan aspirasi rakyat dan orang yang mampu menampung segala keluh kesah masyarakat, orang yang menjadi figur masyarakat, orang yang menjadi penyambung lidah bagi masyarakat. Tapi dengan terkuaknya kasus-kasus yang menguak dimasyarakat mungkinkah wakil rakyat kita menjadi symbol kekuatan kita, atau justru menjadi bumerang bagi pemilihnya. Karena sudah berapa banyak kasus yang menyeret wakil rakyat kita tercinta ini,mulai dari kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran (Saleh Djasit), pengadaan kapal patroli (Bulyan Royan), penggelapan uang (Yusup), kasus Al-amin Nasution, dan banyak lagi kasus2 yang lainnya. Apa yang ada dipikiran anda dan bagaimana sikap anda melihat kasus tersebut, marah, kecewa, sedih, atau justru mendukung (mana mungkin) atau loyalitas masih ditunjukkan pada wakil rakyat. Ini menjadi penilaian tersendiri bagi kita sebagai pemilih atau masyarakat yang akan memilih nantiya. Sungguh ironis mendengar apa yg sedang terjadi dinegeri kita tercinta ini, yang seharusnya wakil rakyat menjadi tumpuan harapan akan perubahan masa depan yang lebih baik, menjadi penawar racun yang tersebar dinegeri ini, namun justru berbalik menjadi pengkhianat negeri ini, membodohi masyarakat kecil, meraup keuntungan ditengah penderitaan rakyat yang tiada habisnya. Apalagi saat mendengar wakil rakyat yang akan berkunjung keluar negeri, disaat krisis merajalela negeri ini, wakil rakyat begitu mudah menghamburkan uang, rupiah demi rupiahpun begitu mudah dikeluarkan, tunjangan2 yang begitu besar selalu merasa kurang. Yang menjadi pertanyaan adalah Apa tujuan dari kunjungan tersebut, apakah ada mamfaatnya terhadap ngeri ini atau hanya sekedar jalan2 saja. Wajar jika terucap dari bibir ke bibir bahwa sebentar lagi akan habis masa jabatannya untuk periode 08 ini, so ini kesempatan yang terbaik disaat menjabat, belum tentu akan ada kesempatan yang kedua. Jika ini yang selalu menjadi sorotan wakil rakyat bukan tidak mungkin krisis kepercayaan akan melanda negeri ini, mulai dari degradasi moral yang kian mewabah, kebohongan menjadi rutinitas para pengemis berdasi, figuritaspun menjadi harga mati.
Negeriku negeri yang berbudipun hanya menjadi symbol kemunafikan dari para elit-elit politik. Akankah kepercayaan masih bertengger dihati sanubari masyarakat? Atau apatisme kian merajalela dinegri ini karena kecendrungan akan uang menjadi orintasi utama dari para politikus dan penguasa. Kini kembali kepada anda yang menjadi penentu perubahan negeri tercinta Indonesia.

Narkoba Pembawa Bencana

Sebagai warga Pekanbaru, saya mengucapkan salut akan langkah yang diambil oleh aparat keamanan untuk merazia tempat-tempat hiburan yang ada di Pekanbaru, salah satunya adalah Karaoke Ozon yang selama ini memang beraktivitas lebih leluasa tanpa ada takut dirazia oleh pihak keamanan. Saat tulisan ini dibuat polisi telah mengamankan tiga orang wanita yang menyembunyikan narkoba dicelana dalamnya, ini langkah yang tepat untuk memberantas narkoba yang sudah mewabah dikota Pekanbaru dan membuat resah masyarakat. Sebagai pihak keamanan sudah sewajarnya polisi selalu merazia tempat-tempat hiburan yang menjadi ajang peredaran narkoba, transaksi seks, minuman keras. Jika ini tidak dilakukan maka apa jadinya untuk generasi berikutnya yang akan menjadi penerus negri. Sekarang kita sudah bisa melihat berapa banyak kasus yang terkuak pemakaian narkoba oleh anak-anak, Ibu RT, Mahasiswa, maupun para wakil rakyat juga tidak terlepas. Akankah melihat penomena yang menghawatirkan ini pemerintah khususnya aparat keamanan berdiam diri menyaksikan wabah yang sudah menyebar ini. tentu tidak..

Sampai kapan krisis energi akan berhenti?

Krisis multidimensi yang melanda negeri ini tiada pernah habisnya, belum hilang dari ingatan kita terhadap kelangkaan BBM akibat kenaikan yang terus menerus selama periode pemerintah yang dipimpin oleh SBY-JK, kasus Lumpur Lapindo, dan kini di banyak daerah terjadi lagi pemadaman bergilir akibat adanya krisis energi listrik. Dan ini juga dirasakan dikota tercinta ini, tepatnya Kota Pekanbaru. Disaat penerangan kian menipis bahkan krisis energi semakin berkepanjangan, tidak tahu kapan pemadaman bergilir akan selesai tidak ada kepastian dari pihak PLN ataupun pemerintah. Sungguh ironis jika dikaitkan dengan Propinsi Riau yang kaya akan dengan minyak bumi, air, uap dll. Tapi anehnya itu tidak bisa menutupi kelemahan negri ini untuk memamfaatkan apa yang Tuhan berikan. Mungkinkah ada penyelewengan dana ditubuh PLN atau ada pihak2 yang terlibat dalam krisis energi ini wallahu’alam. Pekanbaru sebentar lagi menjadi kota dengan orintasi perekonomian, ini bisa dilihat banyaknya mall yang berdiri dipusat kota yaitu Mall SKA, Mall Pekanbaru, Mall Ciputra, Matahari, Plaza Senapelan, Makro dan sebentar lagi akan berdiri Mall di Panam. Tentunya ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang menanamkan saham dikota pekanbaru sehiingga wajar jika Pekanbaru menjadi kota Perekonomian. Selain itu juga Pekanbaru dikenal dengan kota seribu ruko, ini bisa dilihat bangunan yang berdiri sepanjang kota atau berjejer dari Harapan Raya, NAngka, Panam, Arengka dan daerah2 sekitarnya.
Kekhawatiranpun terjadi jika pemadaman listrik tak kunjung usai, karena berapa banyak pengusaha yang merugi karena harus mengeluarkakn biaya untuk membeli genset dan bensin sebagai pengganti penerangan akibat adanya pemadaman bergilir ini, bukan hanya pihak pengusaha saja yang rugi tetapi ibu2 RT juga karena alat2 elektronik pada rusak akibat tidak stabilnya listrik serta para pelajar yang sedang menyusun tugas akhirpun merasa terganggu akibatnya konsentrasi juga menurun. belum lagi trafficlight yang tidak berfungsi akibatnya bertambah tugas polantas untuk menertibkan lalu lintas yang semakin semrawut. Kalau ini dibiarkan dan terjadi terus menerus dan pemerintah tidak bisa menyikapi dengan baik, alangkah baiknya jika posisi PLN diambil alih oleh pihak swasta seperti yang dikemukakan oleh Anggota dewan dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera beberapa waktu lalu diharian riau pos. Apakah ini solusi atau tidak, ada baiknya pemerintah juga mempertimbangkan lebih bijaksana terhadap masalah krisis energi listrik terutama masukan dari wakil rakyat tersebut. Karena sudah banyak penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat kota. Sampai kapan pemerintah menutup mata dan telinga terhadap masalah yang sedang melanda negeri ini, atau penderitaan ini memang pantas dialami kami sebagai rakyat kecil….(no body perfec). dan skr terbit SK 5 Menteri mengenai masalah krisis energi listrik, apakah ini solusi yang tepat disaat asa sudah kian menipis atas kepercayaan yang diberikan pada pemerintah..(mudah-mudahan solusi terbaik). namun menjadi permasalahan adalah pihak pengusaha yang harus memberlakukan jam tambahan pada sabtu dan minggu...so kita lihat saja hasilnya dari terbitnya SK tersebut

Jumat, 18 Juli 2008

sorotan terhadap sistem multipartai

sudah siap bertarung kemedan laga parpol2 yang lulus verifikasi di KPU Pusat...bayangkan saja...(sejenak termenung) begitu banyak parpol yang lulus verifikasi...ada pertanyaan yang terkuak di otak kecil ini...apakah ini menandakan berjalan nya demokrasi yang baik? ataukah terlalu longgar persyaratan2 yang ditetapkan oleh KPU Pusat terhadap parpol yang akan bertarung...kriteria apa saja yang menjadi penilaian untuk parpol yang lulus verifikasi...KPU Pusat menetapkan 34 parpol yang lulus verifikasi..ini apakah berkas atau musibah terhadap menjamurnya partai2 politik baru...yang anehnya lagi setiap moment pilkada peraturan terhadap ET(Elektoral Treshold) begitu mudah untuk dirubah...sepertinya peraturan dibuat hanya menguntungkan dari salah satu pihak saja...dengan lulus nya 34 parpol yang akan bertarung pada pemilu 09 menambah daftar permasalahan yang lebih konkret lagi..terutama mengenai dana yang akan disiapkan untuk pesta rakyat tersebut...akhirnya rakyat juga yang bingung plus menderita...berbagai ideologi yang mengemuka pada parpol yang ada...mulai dari ideologi islam, pancasila dan ideologi2 yang lainnya.
pilihan untuk jatuh kepada parpolpun menjadi membingunkan rakyat!! mana yang berpihak pada rakyat atau berpihak pada pemerintah, atau golongan!!
rakyat mejadi pelengkap penderita disetiap pertarungan yang berlangsung...menang atau kalah rakyat juga yang menanggungnya...benar atau tidak, kita yang tahu...
apakah adanya parpol2 yang baru bisa menjadi oase bagi rakyat yang sudah haus selama perjalanan negri ini...ataukah parpol yang ada hanya label2 kemunafikan yang begitu mudah untuk mengobral janji belaka...ataukan parpol yang ada hanya mencari keuntungan disetiap kesempatan diantara kerumitan kehidupan ini..ataukah parpol yang ada hanya menjadi icon2 para penguasa jagat raya ini...entahlah, knp negriku dipenuhi oleh orang2 pintar...pintar mnegatur..pintar berpolitik sehingga kebodohan merajalela..ya..inilah potret kehidupan demokrasi yang berkembang di negri transisi ini...

pilkada sebentar lagi??

saat ini hanya menunggu waktu untuk pelaksanaan pilkada 2008, khususnya provinsi tercinta yaitu riau...dan saat ini juga bertepatan inhil-tembilahan akan melaksanakan pilkada 08 untuk perdana...dan kali pertama pilkada akan dilakukan satu paket untuk provinsi dan kab...pasangan2 yang akan bertarung juga sudah menghiasi wilayah provinsi riau..khususnya pekanbaru, dan begitu banyak spanduk, poster, ataupun pamflet yang sudah menempel diberbagai tempat...baik itu instansi pemerintahan, space iklan, atau dipersimpangan-persimpangan jalan yang mudah terlihat oleh orang banyak...wajar saja ada rumor yang terkuak..bahwa poster atau baleho yang sering terpasang dipersimpangan jalan dikatakan sebagai preman simpang..benar atau tidak ya...masyarakat yang bisa menilai...anehnya, kampanye belum ditetapkan tetapi semua gambar2 udah terpasang..berarti ini curi star dong...(mungkin takut kalah. nggak ncik)...yang jelas saya sebagai warga, jadi kurang sreg dgn pemandangan yang ada diseantero negri ini..mungkinkah pilkada bisa berjalan baik? mungkinkah pilkada bisa berlansung tanpa adaya kecurangan atau money politik, apakah bisa diminimalisir? kini, saat ya masyarakat harus cerdas untuk menilai..siapa pemimpin yang akan dipilih..jangan terkecoh dengan janji2, uang yang hanya bertahan dalam hitungan detik, atau krena wajah yang tampan dari kandidat yang mencalonkan diri, atau krena suku yang sama...pilihlah dengan bijaksana dan penuh pertimbangan...selidiki lebih dalam lagi langkah2 ataupun kinerja para kandidat selama ini...so...kita semua tahu, para kandidat adalah wajah2 lama yang sering terpampang dimedia massa, di space iklan, dan diberbagai pelosok riau ini...wahhhhhhh...adakah yang tepat untuk memberikan suara pada salah satu kandidat yang akan bertarung di pilkada september 08...pilihan ada pada pada kita...perubahan juga ada pada kita...pilih yang bisa mengemban amanah umat. Juli 08, sudah diumumkan pasangan yang lolos verifikasi untuk mencalonkan diri sebagai cagub dan cawagub riau 08. no urut 1 ditempati oleh pasangan CS (chaidir-suryadi), 2. RZ-MM(Rusli Zainal-Mambang Mit) dan no urut 3 Tamsir-Taufan Andoso. banyak harapan masyarakat saat ini terhadap para calon yang akan bertarung jika nanti terpilih menjadi Gubernur dan wakil gubernur periode 08-13. yakni program2 yang ditawrkan oleh pasangan2 kandidat dan alangkah baiknya jika ada kontrak politik terhadap para kandidat kepada masyarakat agar jika program yang diemban tidak dijalankan siap untuk mundur dari jabatan yang dipikul. mungkinkah??krn sudah menjadi barang langka seorang pemimpin yang siap mengakui kelemahan dan kekalahan dari sebuah pertarungan dan posisi. para kandidat harus siap kalah dan menang. klo menang pasti siap, tetapi klo kalah apakah sudah siap calon kita ini. jangan sampai terjadi tragedi seperti pilkada MALUKU sampai saat ini belum slesai kasusnya, karena ketidak siapan para calon untuk kalah. akankah negeri kita hancur hanya ketidak siapan para calon. tapi ini adalah cerminan bagi rakyat riau agar siap para pendukung jika salah satu calon kalah harus bisa terima, karena kita masyarakat yang bermartabat. rakyat harus cerdas bahwa dukungan bukan untuk menghancurkan negeri ini, tetapi dukungan yang diberikan agar ada perubahan disegala sektor. selamat bertarung di pilkada riau 08 kepda para kandidat cagub dn cawagub..semoga sukses riau mengadakan pilkada 08/

Hati Nurani


Detik-detik waktu terus berjalan

Meninggalkan bekas-bekas kehinaan

Noda-noda kemunafikan

Diantara panasnya hari terlintas anak kecil yang menengadahkahkan

Tangan-tangan kelemahan

Yang menyeret keibaan jiwa

Raut wajah yang diselimuti debu-debu kepasrahan

Kotoran-kotoran ketakberdayaan

Terlihat setitik ketegaran yang bergelayut dalam pikiran

Tangan menengadah mengakui kepasrahan diri

Akan penderitaan yang begitu panjang

Tiada kata tatkala hati terenyuh menyaksikan penomena dunia

Kemiskinan membudaya

Manusia bagai sapi perahan

Eksploitasi anak-anak demi meraih koin keuntungan

Tiada lagi yang mampu berbicara

Tatkala nafsu dunia merajalela

Keangkaramurkaan menjadi raja

Dimana hati kecil para penguasa

Dimana nurani para konglomerat

Dimana hati kecil para penguasa

Dimana control para wakil rakyat

Dimana janji para kader dan fungsionaris partai

Apakah hanya kata-kata untuk mendinginkan dan meredam

Gejolak amarah hsti para manusia lemah

Yang tak memiliki kekuatan harta, kekuasaan dan keberanian

Oh…negeriku yang malang

Kini engkau dalam ambang kehancuran dan duka

Yang terus menerus oleh keserakahan, kedzoliman para politikus

Para pengemis berdasi, para kediktatoran penguasa

Kapankah negriku akan jaya…makmur..dan merdeka

Kemiskinan Berbalut Kemewahan

hidup bagai bayang-bayang yang selalu mengintai

setiap jiwa yang berkelana

wajah-wajah polos yang berkeliaran

disetiap jalan-jalan yang dipenuhi debu-debu penderitaan

dengan bermodal kemucing tersapulah debu-debu jalanan yang menempel

pada setiap kendaraan yang melintas

sepersen demi sepersenpun dikumpulkan

dengan harapan akan menggunung tinggi

namun raut wajah yang polos

menahan panasnya terik, yang selalu menjadi teman hidupnya

jari-jari lentikpun kian cekatan menyapu

rasa letih hilang begitu saja demi koin yang didapatkan

lalu lalang kendaraan yang melintas pada lampu lalu lintas

menambah semangat para pengemis-pengemis jalanan

oh…negriku

kian lama kian bertambah para penggangguran yang siap terjun kejalan

untuk meraih dan mendapatkan sepeser koin kemurahan

mengumpulkan para donator kebaikan

yang kaya semakin kaya

yang miskin semakin miskin

apa ini yang namanya hidup?

Wahai para penguasa yang berbalut kemewahan

Wahai para pengemis-pengemis berdasi

Wahai para elit politik

Sampai kapan negri in berada dalam baying-bayang kehancuran

Dalam baying-banyang kemunafikan pribadi-pribadi penguasa

Dalam lantunan suara keindahan penguasa

Yang menina bobokan rakyatmu

Tiadakah mata yang bisa melihat baying-bayang kehancuran

Yang siap menerkam negri ini

Tiadakah telinga yang mampu mendengar jerit tangis para bayi-bayi mungil

Yang setiap saat maut menjemputnya

Tiadakah lagi hati yang mampu membaca setiap gerak kehidupan ini

Apakah berada pada kebenaran atau kebatilan

Wahai para jiwa yang bertengger dalam setiap pribadimu

Tidak adakah yang mampu membuat mu menangis

Tiadakah yang mampu membuatmu terenyuh dengan penderitaan rakyatmu

Tiadakah lagi cahaya yang menyinari hidup

parpol atau wakil rakyat mana yang tepat???

seiring perjalanan bangsa indonesia tidak cukup banyak perubahan yang dirasakan oleh masyarakat..bangsa ini jatuh pada kepentingan semata (keuntungan pribadi atau golongan) baik itu parpol, pejabat2 daerah ataupun wakil kita DPD...semua tidak bukan untuk merogoh koncek rakyat yang kian terjepit oleh kemiskinan, penderitaan yang berkepanjangan, tangisan yang memilukan dari buah hati, gizi buruk yang tersebar diseantero negri ini...jadi apalagi harapan yang ingin kita ambil dari para wakil2 kita itu...yang mereka tidak lain adalah pengemis atau pengamen berdasi...kini saat nya masyarakat harus bangkit dan bangkit..jangan tertipu dengan uang atau selebaran dari pihak manapun...pilihlah dari hati nurani kita..uang hari ini hanya bertahan untuk beberapa detik jika money politik bermain...kini, partai mana yang bisa berpihak pada rakyat lemah..partai mana yang mengerti akan kemiskinan yang dialami masyarakat..penyadaran politik bagi masyarakat menjadi tugas kita bersama bukan untuk meraup keuntungan dibalik penderitaan rakyat hari ini..pilihlah peminpin, parpol yang berpihak pada rakyat...bukan berpihakpada yang berduit...ingat2 penderiatan yang kita rsakan untuk lima tahun kedepan...jk golput adalah pilihan terbaik maka lakukankanlah...